INDONESIA'S G20 ECONOMY IN 2022: MANAGEMENT STRATEGY AND CHALLENGES

Syofya, Heppi INDONESIA'S G20 ECONOMY IN 2022: MANAGEMENT STRATEGY AND CHALLENGES. INDONESIA'S G20 ECONOMY IN 2022: MANAGEMENT STRATEGY AND CHALLENGES.

Preview

Text 1673487235955_1b (2).pdf - Published Version Download (234kB) | Preview

Abstract

Dari sudut pandang ekonomi, memperoleh Kepresidenan G20 (terutama jika pertemuan tersebut diselenggarakan secara fisik) adalah hal yang penting diharapkan dapat memberikan berbagai keuntungan langsung, termasuk meningkatkan konsumsi domestik menjadi Rp1,7 triliun, meningkatkan PDB nasional menjadi Rp7,4 triliun, serta melibatkan UMKM dan lapangan kerja. Sekitar 33.000 orang bekerja di berbagai bidang. Indonesia juga dapat menyeimbangkan kepentingan dan tujuan negara maju dan negara berkembang. Ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif yang mencoba menggambarkan atau mengkarakterisasi suatu masalah. Tujuan penelitian deskriptif untuk secara benar dan metodis mengkarakterisasi suatu populasi, situasi, atau fenomena. Bentuk studi ini mungkin memberikan jawaban atas apa, di mana, kapan, dan bagaimana, namun tidak menjawab mengapa. Berbeda dengan penelitian eksperimental, penelitian korelasional tidak mengontrol atau mengubah variabel; sebaliknya, ia mengamati dan mengukurnya. 2022, G20. Untuk memulainya, mari kita pertimbangkan arsitektur kesehatan global. Topik ini berkaitan dengan penggalangan dana di seluruh dunia, ketahanan, dan standar kesehatan global yang konsisten. Kedua, transformasi ekonomi dan digital akan mencakup a menata ulang tata kelola ekonomi global melalui teknologi digital. Area fokus ketiga adalah transisi energi, di mana G20 akan mendorong pengembangan sistem energi yang lebih global. Yang lancar dan merata transisi. Jalur Sherpa akan mencakup diskusi mengenai topik-topik penting seperti anti-korupsi, pertanian, dan lain-lain ekonomi digital, lapangan kerja, kesehatan, lingkungan hidup, energi berkelanjutan, perdagangan, dan investasi pembangunan. Itu Pembicaraan akan berpusat pada masalah ekonomi yang mempengaruhi sektor keuangan, seperti perpajakan, kebijakan moneter, dan kebijakan fiskal

Actions (login required)

View Item