STRATEGI PENGEMBANGAN SUB SEKTOR UNGGULAN WILAYAH PROVINSI SUMATERA BARAT

Lestari, Nia (2023) STRATEGI PENGEMBANGAN SUB SEKTOR UNGGULAN WILAYAH PROVINSI SUMATERA BARAT. STRATEGI PENGEMBANGAN SUB SEKTOR UNGGULAN WILAYAH PROVINSI SUMATERA BARAT. (Unpublished)

[img] Text (Artikel Nia Lestari)
ARTIKEL NIA LESTARI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (646kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1. Untuk mengetahui sektor yang menjadi sektor unggulan di Provinsi Sumatera Barat tahun 2013 – 2022. 2. Untuk mengetahui bagaimana pengembangan sektor unggulan di Provinsi Sumatera Barat tahun 2013 – 2022. Metodelogi penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Alat analisis yang digunakan adalah Loqation Quoetient yang diolah menggunakan software Ms. Excel. Hasil Penelitian yaitu; 1. Terdapat 8 sektor perekonomian yang menjadi sektor unggulan pada Provinsi Sumatera Barat tahun 2013 – 2022, diantaranya adalah sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dengan nilai LQ rata-rata sebesar 1,79. Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dengan nilai LQ rata-rata sebesar 1,21. Sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor dengan nilai LQ rata-rata sebesar 1,20. Sektor Transportasi dan Pergudangan dengan nilai LQ rata-rata sebesar 2,87. Sektor Informasi dan Komunikasi dengan nilai LQ rata-rata sebesar 1,38. Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib dengan nilai LQ rata-rata sebesar 1,67. Sektor Jasa Pendidikan dengan nilai LQ rata-rata sebesar 1,24. dan sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial dengan nilai LQ rata-rata sebesar 1,22. 2. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan analisis Shift Share menunjukkan bahwa nilai Regional Share adalah sebesar Rp. 5.487.409.647,30 (96,80%) yang menunjukkan kontribusi faktor dari luar terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Barat tahun 2013 – 2022. Sedangkan untuk Proportionality Shift yaitu mencapai Rp. 79.673.262,98 (1,41%) yang berarti bahwa struktur perekonomian Provinsi Sumatera Barat tahun 2013 – 2022 rendah yang disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi dari dalam daerah sendiri. Dan untuk Differential Shift yaitu mencapai Rp. 101.807.912,73 (1,80%) komponen pertumbuhan ekonomi dari dalam daerah sendiri yang disebabkan oleh struktur ekonomi daerah adalah rendah. Kata Kunci : Sektor Unggulan, Location Quotient, Shift-Share.

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Program Studi Ekonomi Pembangunan > Perencanaan
Depositing User: mr pustaka pustaka
Date Deposited: 25 Jul 2024 07:29
Last Modified: 25 Jul 2024 07:29
URI: http://repository.stie-sak.ac.id/id/eprint/2890

Actions (login required)

View Item View Item