ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PERUSAHAAN PDAM TIRTA SAKTI KOTA SUNGAI PENUH TAHUN 2021-2022

defyana, nina (2024) ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PERUSAHAAN PDAM TIRTA SAKTI KOTA SUNGAI PENUH TAHUN 2021-2022. ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PERUSAHAAN PDAM TIRTA SAKTI KOTA SUNGAI PENUH TAHUN 2021-2022. (Unpublished)

Text (cover&abstrak) NINADEFYANA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (519kB)

Abstract

Profit planning is a financial description of the expected results from implementing decisions. Profit planning through break even point (BEP) analysis is very important for company management, especially for estimating profits using a cost and resource approach for the company. This research aims to plan company profits through BEP analysis at PDAM Tirta Sakti Sungai Full City. The data used comes from the results of literature studies, observations, interviews and sales operational volumes and operational costs in 2021 and 2022. The results of the research show that companies in their profit planning use BEP analysis as a profit planning tool, so the company can do better in making sales. Companies should use careful planning in sales so that they can know when the company is making a loss or making a profit. Perencanaan laba yaitu gambaran keuangan mengenai hasil yang di harapkan dari implementasi keputusan. Perencanaan laba melalui analisis break even point (BEP) sangat penting bagi manajemen perusahaan terutama untuk memperkirakan laba melalui pendekatan biaya-biaya dan sumber daya bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan laba perusahaan melalui analisa BEP pada PDAM Tirta Sakti Kota Sungai Penuh. Data yang digunakan berasal dari hasil studi pustaka, observasi, wawancara dan volume operasional penjualan dan biaya-biaya operasional pada tahun 2021 dan 2022. Hasil penelitian menunjukan perusahaan dalam perencanaan labanya menggunakan analisis BEP sebagai alat perencanaan laba, maka perusahaan dapat lebih baik dalam melakukan penjualannya. Sebaiknya perusahaan menggunakan perencanaan yang matang dalam penjualan sehingga dapat diketahui kapan perusahaan merugi atau mendapatkan untung.

Actions (login required)

View Item