PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL MENENGAH (SAK EMKM) PADA UMKM KOPI SINGGALANG KOTA SUNGAN PENUH

Fikri, Wawan (2025) PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL MENENGAH (SAK EMKM) PADA UMKM KOPI SINGGALANG KOTA SUNGAN PENUH. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL MENENGAH (SAK EMKM) PADA UMKM KOPI SINGGALANG KOTA SUNGAN PENUH. (Unpublished)

Text (Artikel jurnal) Dokumen dari °_°.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (779kB)

Abstract

ABSTRACT Micro, Small and Medium Enterprises or known as MSMEs are a type of business that has been proven to be able to contribute and play a role in growth in the economic sector, both in developed and developing countries. The factor that affects the failure of MSME actors is none other than and not the MSME actors lack good business management, do not carry out routine supervision in operations. In addition, sometimes the quality of financial reporting made is not in accordance with applicable regulations. Financial reporting can be reported on the basis of the difference between expenses and income without identifying those expenses and income including business or non-business activities. The data used in this study is quantitative data, namely data in the form of numbers or numbers that contain information about transactions or records of the company's finances in the current period obtained from the owner. In this case, the data used is in the form of receipts and expenditure transactions that occur. In this study, the researcher obtained the results that the singgalang coffee MSMEs are not in accordance with the applicable financial accounting standards. Keywords: Singgalang Coffee, Entity, Financial Report ABSTRAK Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau dikenal dengan sebutan UMKM merupakan jenis usaha yang terbukti mampu memberikan kontribusi serta peran dalam pertumbuhan pada sektor perekonomian, baik di negara-negara maju maupun negara berkembang. Faktor yang mempengaruhi kegagalan para pelaku UMKM tidak lain dan tidak bukan yaitu para pelaku UMKM kurang melakukan manajemen usaha dengan baik, tidak melakukan pengawasan secara rutin dalam operasional. Selain itu terkadang kualitas pelaporan keuangan yang dibuat tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pelaporan keuangan dapat dilaporkan atas dasar perbedaan antara pengeluaran dan pendapatan tanpa mengidentifikasi pengeluaran dan pendapatan tersebut termasuk kegiatan usaha atau non usaha. data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka atau bilangan yang berisi informasi mengenai transaksi atau pencatatan atas keuangan perusahaan pada periode berjalan yang diperoleh dari pemilik. Dalam hal ini data yang digunakan berupa transaksi penerimaan dan pengeluaran yang terjadi. Dalam penelitian ini telah menjadikan laporan keuangan kopi singgalang sesuai dengan penerapan SAK EMKM yang berlaku. Kata kunci: kopi singgalang,Entitas,laporan keuangan

Actions (login required)

View Item