PENERAPAN AKUNTANSI DAN KESESUAIANYA DENGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (Studi kasus Pada UMKM Kabupaten Kerinci)

maryanto, maryanto PENERAPAN AKUNTANSI DAN KESESUAIANYA DENGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (Studi kasus Pada UMKM Kabupaten Kerinci). PENERAPAN AKUNTANSI DAN KESESUAIANYA DENGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (Studi kasus Pada UMKM Kabupaten Kerinci).

Preview

Text Penerapan Akuntansi.pdf Download (383kB) | Preview

Abstract

Menurut (Bank indonesa, 2015) Kelayakan usaha, aspek keuangan, aspek pemasaran dan aspek sumber daya manusia (tenaga kerja) merupakan permasalahan UMKM yang dirasakan selama ini oleh pihak Bank. Belum adanya kesamaan mindset antara persyaratan bank yang harus dipenuhi oleh UMKM, termasuk ketersediaan laporan keuangan dan bussines plan (rencana pengembangan usaha) merupakan kendala yang menyebabkan minimnya akses keuangan UMKM. Menurut (Rudiantoro & Siregar, 2012) Potensi yang besar dari Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sering terkendala masalah permodalan untuk mengembangkan usaha . Jika UMKM tidak melakukan inovasi dan pengembangan usahanya, maka bisa jadi banyak pelaku UMKM yang tidak bisa melanjutkan usahanya. Bagi perusahaan yang akan memenangkan persaingan dalam segmen pasar, maka dia harus mencapai titik kualitas dalam segala aspek. Tentunya tidak hanya memperhatikan produk yang berkualitas saja, namun yang lebih murah dan memiliki pelayanan yang lebih baik akan menjadi incaran para konsumen. Sebagian besar UMKM hanya menggunakan dana (modal) pribadi dalam menjalanakan usahanya dan tidak ada pemisahan antara uang pribadi dengan uang perusahaan, padahal untuk mengembangkan sebuah usaha menjadi lebih baik dibutuhkan dana yang cukup besar dan pemisahan antara uang pribadi dengan uang perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah : 1.Untuk mengetahui penerapan SAK ETAP dalam penyajian laporan keuangan pada UMKM di Kabupaten Kerinci.2. Untuk mengetahui kendala – kendala yang yang dihadapi dalam penerapan SAK ETAP pada UMKM di Kabupaten Kerinci. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. (Moeloeng 2012:6) menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Sugiyono (2010:14) menyatakan bahwa metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, yaitu data yang mengandung makna. Adapun luaran dari penelitian ini adalah: 1. Publikasi pada Jurnal Ilmiah Hasil dari penelitian ini diharapkan untuk terbit pada jurnal nasional terakreditasi yang menunjang untuk profesi. 2. HaKI (Hak atas Kekayaan Intelektual) Hasil Penelitian ini penting untuk mengukuhkan penemuan dari dosen sebagai salah satu perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual hasil dari penemuan di masyarakat umum.

Actions (login required)

View Item