ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN TOTAL PENJUALAN DAN LABA (STUDI KASUS PADA UMKM KOPI AZ KECAMATAN PESISIR BUKIT)

Putri, NatamiDea and abdallah, zachari (2025) ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN TOTAL PENJUALAN DAN LABA (STUDI KASUS PADA UMKM KOPI AZ KECAMATAN PESISIR BUKIT). ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN TOTAL PENJUALAN DAN LABA (STUDI KASUS PADA UMKM KOPI AZ KECAMATAN PESISIR BUKIT). (Unpublished)

Text (Mis.Cover&Abstrak) Deanatamiputriakuntansi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (496kB)

Abstract

ABSTRAK Artikel ini membahas tentang penjualan dan analisis titik impas produk kopi AZ pada tahun 2022 dan 2023. Pada tahun 2022, Kopi AZ berhasil menjual 4.800 unit kopi ukuran 1 kg, 19.200 unit kopi ukuran ¼ kg, dan 48.000 porsi kopi ukuran 1 ons, dengan total pendapatan masing-masing mencapai Rp 528.000.000. Pada tahun 2023, terjadi penurunan penjualan, dengan total penjualan kopi 1 kg sebanyak 4.500 unit, kopi ukuran ¼ kg sebanyak 18.000 unit, dan kopi ukuran 1 ons sebanyak 45.000 porsi, yang menghasilkan total pendapatan Rp 495.000.000. Dalam analisis titik impas, perhitungan menggunakan metode unit dan rupiah menunjukkan bahwa untuk mencapai titik impas produk kopi ukuran 1 kg, penjualan harus mencapai Rp 209.290.000 atau 1.917 unit pada tahun 2022, dan Rp 294.333.333 atau 2.759 unit pada tahun 2023. Untuk kopi ukuran ¼ kg, titik impas tercapai pada Rp 209.290.000 atau 7.668 unit pada 2022 dan Rp 294.333.333 atau 11.037 unit pada 2023. Sedangkan untuk kopi ukuran 1 ons, titik impas tercapai pada penjualan Rp 209.290.000 atau 19.167 unit pada 2022 dan Rp 294.333.333 atau 27.593 unit pada 2023. Meskipun penjualan dan laba yang dicapai pada tahun 2022 menunjukkan angka yang lebih tinggi dengan laba masing-masing sebesar Rp 318.710.000, penurunan pada tahun 2023 terlihat jelas, dengan laba hanya mencapai Rp 176.290.000. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya permintaan pasar dan kenaikan harga bahan baku. Kata kunci: Break Even Point, Laba, Perencanaan Laba, Perencanaan Penjualan ABSTRAK This article discusses the sales and break-even analysis of AZ Coffee products in 2022 and 2023. In 2022, AZ Coffee successfully sold 4,800 units of 1 kg coffee, 19,200 units of ¼ kg coffee, and 48,000 servings of 1 oz coffee, with total revenues of Rp 528,000,000 for each product. In 2023, a decline in sales occurred, with total sales of 4,500 units of 1 kg coffee, 18,000 units of ¼ kg coffee, and 45,000 servings of 1 oz coffee, resulting in total revenue of Rp 495,000,000.In the break-even analysis, using both unit and rupiah methods, it was found that to achieve break-even for the 1 kg coffee product, sales must reach Rp 209,290,000 or 1,917 units in 2022 and Rp 294,333,333 or 2,759 units in 2023. For the ¼ kg coffee product, break-even was achieved at Rp 209,290,000 or 7,668 units in 2022 and Rp 294,333,333 or 11,037 units in 2023. For the 1 oz coffee product, break-even was reached at Rp 209,290,000 or 19,167 units in 2022 and Rp 294,333,333 or 27,593 units in 2023.Despite higher sales and profit in 2022, with a profit of Rp 318,710,000, a clear decline was observed in 2023, with profit dropping to Rp 176,290,000. This decline was attributed to a decrease in market demand and rising raw material prices. Keywords: Break Even Point, Profit, Profit Planning, Sales Planning

Actions (login required)

View Item