Pengaruh hutang jangka pendek hutang jangka panjang den penjualan terhadap laba bersih perusahaan manufaktur sub sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar pada bursa efek indonesia periode 2019-2023

Ahmad fauzi, Tegar (2025) Pengaruh hutang jangka pendek hutang jangka panjang den penjualan terhadap laba bersih perusahaan manufaktur sub sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar pada bursa efek indonesia periode 2019-2023. Pengaruh hutang jangka pendek hutang jangka panjang dan penjualan terhadap laba bersih perusahaan manufaktur sub sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar pada bursa efek indonesia periode 2019-2023. (Unpublished)

Text (Artikel/jurnal) Artikel Tegar OK[1].pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

This study aims to analyze the effect of short-term debt, long-term debt, and sales on net profit in metal sub-sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2019-2023 period. The research method used is multiple linear regression analysis, assisted by SPSS v19 software. The results show that short-term debt and long-term debt do not significantly affect net profit, whereas sales have a positive and significant effect on net profit. Simultaneously, short-term debt, long-term debt, and sales significantly influence net profit, contributing 70,8%, while the remaining 29,2% is influenced by other factors not examined in this study. These findings suggest that net profit growth is more influenced by sales increase rather than debt policy. Therefore, companies need to improve marketing strategies and operational efficiency to maximize profitability. Keywords: Short-Term Debt, Long-Term Debt, Sales, Net Profit ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh hutang jangka pendek, hutang jangka panjang, dan penjualan terhadap laba bersih pada perusahaan sub sektor logam yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS v19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang tidak berpengaruh signifikan terhadap laba bersih, sedangkan penjualan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap laba bersih. Secara simultan, hutang jangka pendek, hutang jangka panjang, dan penjualan berpengaruh signifikan terhadap laba bersih dengan kontribusi sebesar 70,8%, sementara 29,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan laba bersih perusahaan lebih dipengaruhi oleh peningkatan penjualan dibandingkan dengan kebijakan hutang. Oleh karena itu, perusahaan perlu meningkatkan strategi pemasaran dan efisiensi operasional untuk memaksimalkan laba.

Actions (login required)

View Item